Popular Post

Archive for 2010-07-25

Tips nge-Blog

By : IGD
Kemarin malam(30/7), Bapak Shabudi Satri dari STIKI Malang memberikan materi blog kepada peserta jurnalis bog di gedung IKCC jln. Urip Sumoharjo 90 Kediri. Dengan gaya seorang IT, beliau menerangkan tentang penyedia blog di internet, bloger khususnya. Berikut ringkasan maeri beliau.
Blog mulai irilis bulan agustus 1999 oleh Pyra Laboratory dari San Fransisco. Hingga kini pertumbuhan blog mencapai 20-40%. Dan pengguna blog selalu tambah 50% tiap tahunnya. Hal ini tidak lepas dari kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh penyedia blog:
1. Blogger tidak harus pintar web
2. Desain mudah dan menarik
3. Dapat membangun jaringan pertemanan
4. Sebagai media kebebasan berekspresi
5. Mudah dan gratis
6. Fleksibel
Lalu jika sudah memiliki blog bagaimana agar banyak pengunjung? Beliu memberi solusi seperti di bawah ini:
1. Judul blog harus dibuat semenarik mungkin
2. Paragraf pertama mencakup general berita kamu
3. Paragraf akhir berisi kesimpulan dan kata-kata yang menarik, dan
4. Blog harus fokus pada satu bidang
5. Ikuti mailing list
6. Promosikan nama blog kepada semua kenalan
Selain itu, ada sebelas tips sukses nge-blog dari bapak yang menjadi humas di STIKI Malang ini sebelas tips itu adalah:
1. URL harus konsisten
2. Pilih topik blog dengan tepat
3. Tampilkan kontens berkualitas
4. Promosikan blog kamu
5. Tingkatkan ketrerampilan teknis
6. Sering melakukan riset dan evaluasi
7. Jangan mudah surut langkah
8. Berani berkorban
9. Sering-sering menulis
10. Suka berkomentar di blog lain
11. Jangan takut bereksperimen
Terima kasih telah membaca..

Tari Saman

By : IGD

Kekayaan budaya Indonesia memang sebuah anugrah indah dari Tuhan. Keberadaannya mampu memukau setiap turis yang berkunjung ke Indonesia. Tapi kini banyak budaya bangsa yang diklaim oleh negara lain, Malaysia misalnya. Mereka mengkalim lagu Rasa Sanyange, Reog pponorogo dan tari pendet yang asli produksi anak bangsa.
Demi menjaga kelestarian budaya bangsa, kita perlu memperkenalkan keindahan budaya-budaya ini kepada generasi muda. Kemarin ratusan pelajar kediri bisa melihat salah satu apresiasi budaya di Insumo Kediri Convention Centre (IKCC). Tari Saman yang asli produksi Aceh diapresiasikan dengan apik oleh 15 penari di panggung utama.
Tarian mereka begitu luar biasa! Mereka begitu kompak dengan mengenakan baju merah-kuning. Penari semuanya perempuan. Gerak tari yang semakin cepat, membuat setiap penikmat geregetan ingin ikut menari. Dengan aba-aba : hab! Gerak penari semakin cepat.
Tari Saman memang salah satu karya anak bangsa yang patut dibanggakan.

Ada perang di Kediri

By : IGD

Insumo Palace kemarin (29/7) bergetar menyambut serdadu-serdadu dari berbagai sekolah se eks-karisidenan Kediri. Ratusan pasukan tumplek blek di Insumo Kediri Convention Centre(IKCC) yang beralamatkan di Jalan Urip Sumoharjo 90 Kota Kediri ini. Mereka semua bersiap perang demi almamater masing-masing. Tapi jangan salah, mereka bukan perang dalam artian tawuran antar pelajar, tapi mereka sedang mengikuti School Contest IV. Yaitu lomba antar pelajar yang pantas saja jika disebut perang. Ada Flexi School Journalist-Blog Competition,Flexi School Photograph Contest,Honda Perang Mading 4,Honda School Band Contest,ILP School Newspresenter Contest,Putri Lingkungan Sekolah,School Accoustic Group Contest,School Poster Contest.
Persiapan masing-masing sekolah telah dilakukan jauh-jauh hari. Bagaimana tidak, undangannya saja sudah di sebarkan dua bulan sebelum kontes ini digelar. Bisa dibilang persiapan tiap serdadu telah matang dan siap diledakkan bersama-sama. Alhasil, begitu walikota Kediri Dr.Samsul Azhar memukul gong pertanda School Contest Radar Kediri IV dibuka, ratusan peserta memberi aplouse yang begitu meriah.Tapi sebelum itu, beliau memberikan pidato singkat di atas panggung utama. Bapak yang berkacamata ini, menghimbau semua peserta untuk selalu membangun kreativitas,sportif,menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan dan tidak berfikir yang aneh-aneh.
School contest ini adalah yang keempat kalinya di Kediri. Dengan dukungan dari Radar Kediri dan sponsor pendukung lainnya, acara ini telah menyedot banyak peserta. Dan diperkirakan tiap tahun pesertanya selalu bertambah. Semakin banyak peserta semakin banyak kemampuan pelajar se-ekskarisidenan Kediri yang tersalurkan. Semangat terus pelajar Indonesia.!!

- Copyright © - IGD - - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -