- IGD -

Salah satu makhluk yang Tuhan ciptakan adalah energi. Peran energi begitu urgen di kehidupan ini. Tanpa adanya kehidupan bisa dipastikan mati, kecuali jika Allah berkehendak lain. Contoh paling sederhana adalah gravitasi. Tanpanya kita akan melayang-layang di ruang angkasa, udara tak ada dan mobil takkan pernah tercipta. Begitu hebatnya energi hingga sebagian manusia menyembah sumber energi terbesar di bumi, matahari. Oleh karena itu mari kita bahas tentang matahari dan perananya bagi kehidupan.
Matahari dengan pembakaran heliumnya akan menghasilkan panas sekalligus cahaya. Keduanya dengan kecepatan tinggi dapat sampai ke Bumi dalam 4 menit saja. Tapi perlu diketahui juga, bahwa matahari adalah biitang berkilau yaitu bintang yang lebih banyah mengeluarkan cahaya daripada panas. Hal ini perlu demi kellangsungan hidup makhluk di Bumi.
Setelah cahaya matahari sampai di Bumi, smua makhluk akan memanfaatjkan sesuai kabutuhan masing-masing. Tapi dari sekian makhluk yang paling produktif adalah tumbuhan. Di daun cahaya yang telah sampai di bumi mereka gumnakan untuk masak. Cahaya berkolaborasi dengan klorofil membantu mengubah karbondioksida dan air menjadi oksigen dan zat gula. Beginilah prosesnya
CO2 + H2O klorofil O2 + Glukosa
Proses ini dikenal dengan fotosintesis. Untuk selanjutnya, selain digunakan oleh tumbuhan sendiri, oksigen akan dimanfaat kan oleh makhluk konsumen, manusia misalnya. Pemanfaatan itu bisa berupa respirasi, reprodoksi maupun transportasi. Sedangkan glukosa akan menjadi energi untuk pembuatan protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan zat mikro lainnya. Untuk selanjutnya zat-zat itu akan menjadi konsumsi konsumen. Kini, energi telah berubah menjadi energi kimia. Pemanfaatan enrgi ini menyebar luas sebagai sarana kehudupan. Contoh paling simpel adalah makanan. Semua makluk yang bergerak aktif butuh makanan tak terkecuali manusia.
Makanan yang dikonsumsi manusia akan digunkan untuk beraktifitas sehari-hari. Kita bisa sekolah, bekerja, beribadah dan tidur juag karena makan. Dari sekian proses ini, maka tak salah jika matahari dikatakan sebagai sumber kehidupan. Karena dia memang urgen sekali.
Tapi jangan berfikir bahwa matahari itu adah tuhan. Dia hanyalah makhluk yang tetap tunduk kepada Penciptanya. Sembahlah pencipta yang jelas lebih maha hebat dari matahari. Jangan ikuti mereka yang cerdas tapi menyembah matahari. Pikiran mereka hanya pada kehebatan matahari, mereka tidak berfikir tentang siapa yang menciptakannya. Salam.

Kartunis indonesia, kini perlu sebuah wadah yang bisa mewadahi kreatifitas mereka membuat kartun. Bagaimana tidak, keberadaan kartun di Indonesia ternyata lebih didominasi kartun-kartun buatan luar negeri. Faktanya, di televisi maupun komik, tokoh-tokoh berwajah anime dan animasi lebih sring ditemukan daripada wajah pribumi. Hal ini menunjukkan kalau kartun luar negeri “menjajah” kartun dalam negeri.
Melihat kenyataan tersebut, sepatutnya kita prihatin. Padahal kita juga memiliki kartunis-kartunis yang tak kalah hebatnya dengan kartunis berambut pirang. Hal ini bisa kita buktikan dari kartun Transformer 2 dan Ironmen. Di kedua film yang mendunia itu ternyata anak pribumi turut andil dalam memberikan efek film.
Terkejut, mungkin itu yang kita rasakan. Tapi jangan hanya terkejut tanpa kelanjutan. Mari kita membuat perubahan! Ganti kartun-kartun berlatar salju menjadi hujan, sihir menjadi dukun! Tunjukkan bahwa kita lebih kaya! Kita punya ribuan budaya yang berarti ribuan inspirasi terselip di dalamnya. Ada wayang, ketoprak, saman, pendet dan ribuan kesenian daerah yang rindu akan karyamu. Ayo estetika lokal!